Seperti yang kita ketahui AC mobil juga perlu kita perhatikan dan rawat. Tapi kapankah waktu yang paling tepat untuk melakukan itu semua? Apakah saat AC Mobil Tidak Dingin? Ataukah sebelum itu guna menghindari kerusakan atau ketidaknyamanan dalam berkendara?
Service Mobil Tahunan
Hal yang paling mudah untuk menjaga sistem AC tetap berfungsi dengan baik adalah dengan melakukan service AC rutin. Servis AC bisa dilakukan setiap setahun sekali itu guna menjaga berapa kadar freon yang tersisa atau mungkin melihat ada tidaknya saluran dari sistem AC yang tersumbat ataupun kotor oleh debu dan karat.
Selain memeriksa freon. Anda juga perlu memeriksa bagian radiator dan kondensor. Hal itu untuk menghindari adanya radiator yang kotor dan kondensor yang tidak berfungsi. Hal ini diperlukan sebab jika itu tidak dilakukan ada kemungkinan radiator mobil kita kotor dan AC mobil kita tidak dingin lagi.
Service Setiap 20.000 Kilometer
Indicator paling ideal dalam melakukan servis AC adalah setiap 20.000 kilometer. Ini merupakan jarak yang direkomendasikan pada vendor mobil dalam melakukan perawatan AC mobil. Jarak ini sebenarnya juga ditentukan dari kualitas udara di tempat Anda tinggal. Jika udara disana cukup bersih maka Anda dapat melakukanya setiap 25.000 km.
Namun, jika kualitas udaranya buruk ataupun anda tinggal dikota besar. Kemungkinan sebelum 20.000 Anda sudah perlu lakukan perawatan terhadap AC mobil Anda. Pembersihan evaporator dan filter AC sangat pas jika dilakukan setiap 20.000 kilometer. Sebab jarak yang sudah ditempuh sudah cukup jauh, pengecekan dilakukan guna menghindari menumpuknya kotoran pada filter.
Service AC Minor 6 Bulan Sekali
Untuk jenis servis minor biasanya juga dilakukan setelah melakukan perjalanan jauh. Contoh service minor yang mungkin biasa dilakukan adalah penggantian filter AC, pembersihan kanal evaporator, pengecekan selang AC. Itu semua dilakukan demi menjaga kualitas udara yang dihasilkan oleh AC mobil kita tetap dingin.
Apabila sampai ada sumbatan pada evaporator. Maka blower AC akan mengeluarkan udara dengan tekanan yang terlalu rendah. Tentu saja hal ini menyebabkan AC akan terasa seperti kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali. Penggantian klep pada selang AC juga diperlukan untuk menjamin bahwa udara yang dikeluarkan oleh AC tetap dingin dan bersih.
Yang tidak kalah penting dalam service AC minor adalah pengecekan fan belt AC. Van belt AC digunakan untuk menghubungkan motor dengan kipas AC (menggerakkan kipas). Apabila Van belt ini sudah kendur atau putus maka AC mobil kita tidak akan mengeluarkan dingin ataupun udara sama sekali.
Memang kita perlu rutin dalam melakukan service AC mobil. Sebab kalau tidak yang terjadi bisa-bisa AC mobil tidak dingin. Anda tidak perlu khawatir ataupun bingung kalau sedang mencari tempat service AC yang terpercaya. Anda cukup kunjungi supercar.id dan Anda akan temukan jasa service AC mobil yang profesional dan terpercaya.
Service Mobil Tahunan
Hal yang paling mudah untuk menjaga sistem AC tetap berfungsi dengan baik adalah dengan melakukan service AC rutin. Servis AC bisa dilakukan setiap setahun sekali itu guna menjaga berapa kadar freon yang tersisa atau mungkin melihat ada tidaknya saluran dari sistem AC yang tersumbat ataupun kotor oleh debu dan karat.
Selain memeriksa freon. Anda juga perlu memeriksa bagian radiator dan kondensor. Hal itu untuk menghindari adanya radiator yang kotor dan kondensor yang tidak berfungsi. Hal ini diperlukan sebab jika itu tidak dilakukan ada kemungkinan radiator mobil kita kotor dan AC mobil kita tidak dingin lagi.
Service Setiap 20.000 Kilometer
Indicator paling ideal dalam melakukan servis AC adalah setiap 20.000 kilometer. Ini merupakan jarak yang direkomendasikan pada vendor mobil dalam melakukan perawatan AC mobil. Jarak ini sebenarnya juga ditentukan dari kualitas udara di tempat Anda tinggal. Jika udara disana cukup bersih maka Anda dapat melakukanya setiap 25.000 km.
Namun, jika kualitas udaranya buruk ataupun anda tinggal dikota besar. Kemungkinan sebelum 20.000 Anda sudah perlu lakukan perawatan terhadap AC mobil Anda. Pembersihan evaporator dan filter AC sangat pas jika dilakukan setiap 20.000 kilometer. Sebab jarak yang sudah ditempuh sudah cukup jauh, pengecekan dilakukan guna menghindari menumpuknya kotoran pada filter.
Service AC Minor 6 Bulan Sekali
Untuk jenis servis minor biasanya juga dilakukan setelah melakukan perjalanan jauh. Contoh service minor yang mungkin biasa dilakukan adalah penggantian filter AC, pembersihan kanal evaporator, pengecekan selang AC. Itu semua dilakukan demi menjaga kualitas udara yang dihasilkan oleh AC mobil kita tetap dingin.
Apabila sampai ada sumbatan pada evaporator. Maka blower AC akan mengeluarkan udara dengan tekanan yang terlalu rendah. Tentu saja hal ini menyebabkan AC akan terasa seperti kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali. Penggantian klep pada selang AC juga diperlukan untuk menjamin bahwa udara yang dikeluarkan oleh AC tetap dingin dan bersih.
Yang tidak kalah penting dalam service AC minor adalah pengecekan fan belt AC. Van belt AC digunakan untuk menghubungkan motor dengan kipas AC (menggerakkan kipas). Apabila Van belt ini sudah kendur atau putus maka AC mobil kita tidak akan mengeluarkan dingin ataupun udara sama sekali.
Memang kita perlu rutin dalam melakukan service AC mobil. Sebab kalau tidak yang terjadi bisa-bisa AC mobil tidak dingin. Anda tidak perlu khawatir ataupun bingung kalau sedang mencari tempat service AC yang terpercaya. Anda cukup kunjungi supercar.id dan Anda akan temukan jasa service AC mobil yang profesional dan terpercaya.
Kapan Kita Perlu Lakukan Service AC Mobil?
4/
5
Oleh
admin