Kini mencari mobil bekas untuk dibeli bukan lagi hal yang sulit untuk dilakukan. Berkat adanya media sosial dan juga platform khusus jual beli mobil bekas, Anda bisa mencari mobil seperti apa yang diinginkan sembari duduk bersantai di rumah.
Ya, sisi positif dari hal ini adalah proses pencarian dan pembelian mobil bekas yang jauh lebih mudah. Namun sisi buruknya, saat ini semakin marak terjadi penipuan dan tindak kejahatan yang terjadi dalam transaksi jual beli mobil bekas.
Ciri-ciri Penipuan Dalam Jual Beli Mobil Bekas
Nah, untuk mengantisipasi terjadi penipuan saat proses pembelian mobil bekas, ada baiknya jika Anda menyimak beberapa hal yang ada di bawah ini. Biasanya, para penipu yang melangsungkan aksinya dalam kegiatan jual beli mobil bekas akan menunjukkan beberapa ciri-ciri seperti berikut.
1. Harga Mobil Jauh Di Bawah Pasaran
Ketika Anda melihat ada orang yang menjual mobil bekas dengan harga yang jauh di bawah pasaran, maka harus curiga. Kemungkinan yang pertama, kondisi dari mobil tersebut sebenarnya sudah tidak layak namun sengaja diperbaiki atau hanya ditutupi.
Dan kemungkinan lainnya, yakni penjual dari mobil tersebut sedang melakukan penipuan. Dia berharap dengan mematok harga mobil di bawah pasaran akan membuat orang langsung tertarik, dan tanpa pikir panjang langsung mengirimkan uang muka alias DP.
2. Pembeli Tidak Boleh Mengecek Mobil
Untuk ciri-ciri yang satu ini, biasanya pihak penjual akan melakukannya dengan cara yang sangat halus. Jadi, umumnya mereka akan mengaku jika saat ini posisi mereka sedang ada di kota A sementara mobil yang dijual ada di kota B.
Sehingga si pemilik mobil tidak bisa mengizinkan pembeli untuk melihat dan mengecek kondisi mobil terlebih dahulu. Mereka akan memaksa pembeli untuk mentransfer uang dan berkata mobil akan segera dikirim ke lokasi pembeli, padahal pengiriman tersebut tidak akan pernah terjadi.
3. Tidak Mampu Menunjukkan Kelengkapan Mobil
Kelengkapan mobil yang dimaksud dalam hal ini, seperti halnya STNK Mobil, BPKB, faktur, bukti pembelian sebelumnya, dan lain sebagainya. Biasanya mereka hanya akan menunjukkan beberapa dokumen saja, dan berjanji akan menunjukkan dokumen lainnya di kemudian hari.
Namun ketika Anda menagih janji dari si penjual tersebut, dia akan terus mengelak dengan berbagai alasan. Ya, itu hanya sebatas alasan saja, karena sebenarnya dokumen yang dimiliki oleh mobil yang dia jual memang tidak lengkap.
4. Menawarkan Mobil di Platform yang Tidak Seharusnya
Nah, untuk poin terakhir ini yang benar-benar harus Anda perhatikan. Hal ini karena banyak orang yang memilih untuk mempromosikan mobil mereka melalui berbagai media sosial, yang sebenarnya itu bukan platform jual beli mobil yang seharusnya.
Walaupun tidak semua penjual mobil di media sosial adalah penipu, namun penipuan memang rawan terjadi di media sosial. Jadi jika Anda ingin membeli mobil secara online dengan aman, gunakan platform resmi jual mobil bekas.
Tidak usah bingung, karena ada mobbi.id yang siap membantu Anda untuk menemukan mobil bekas berkualitas dengan harga bersaing. Keamanan transaksi di platform eks mo88i ini juga tidak perlu diragukan lagi, karena sudah banyak orang yang telah membuktikannya.
